BerkeleyDB merupakan tipe database yang akan kita gunakan.
Sebagai sistem database, BerkeleyDB memiliki keunggulan seperti layaknya database, transaction, performance, dan berbagai API yang telah tersedia tanpa harus membuat ulang dari awal. Fitur penting BerkeleyDB adalah hot-backup, yaitu dapat dibackup tanpa harus mematikan sistem.
Masalah terbesar BerkeleyDB adalah file databasenya tidak cross platform. Artinya, walaupun aplikasi BerkeleyDB tersedia di Windows dan Linux, kita tidak bisa langsung mengcopy database dari Linux dan memasukkannya ke database Windows. Tambahan lagi, BerkeleyDB yang digunakan dalam Subversion tidak dapat berjalan di atas Windows 98/Me. Jadi, kita harus gunakan Windows 2000 atau XP.
Relational database lain seperti MySQL, SQL Server, Oracle dan lainnya berjalan alam proses yang berbeda dengan aplikasi yang menggunakannya. Misalnya kita punya aplikasi data pegawai, aplikasi kita mengakses tabel di database melalui front-end database, harus login dan authenticate dulu. Ini berbeda dengan Subversion. BerkeleyDB berjalan dalam proses yang sama dengan Subversion, artinya Subversion mengakses langsung tabel-tabel BerkeleyDB. Hal ini menyebabkan Subversion lebih cepat, tapi juga lebih mempengaruhi database. Kesalahan di Subversion akan menyebabkan database rusak, dan sementara tidak dapat digunakan sampai administrator melakukan tindakan perbaikan.
Walaupun tidak menyebabkan kehilangan data, tapi pengguna repository sementara tidak bisa mengakses repository sampai administrator memperbaiki database.
Jadi, kalau anda ingin menggunakan BerkeleyDB, pastikan anda menggunakan server process Subversion (melalui httpd atau svnserve) yang berjalan sebagai satu user.
Sebagai sistem database, BerkeleyDB memiliki keunggulan seperti layaknya database, transaction, performance, dan berbagai API yang telah tersedia tanpa harus membuat ulang dari awal. Fitur penting BerkeleyDB adalah hot-backup, yaitu dapat dibackup tanpa harus mematikan sistem.
Masalah terbesar BerkeleyDB adalah file databasenya tidak cross platform. Artinya, walaupun aplikasi BerkeleyDB tersedia di Windows dan Linux, kita tidak bisa langsung mengcopy database dari Linux dan memasukkannya ke database Windows. Tambahan lagi, BerkeleyDB yang digunakan dalam Subversion tidak dapat berjalan di atas Windows 98/Me. Jadi, kita harus gunakan Windows 2000 atau XP.
Relational database lain seperti MySQL, SQL Server, Oracle dan lainnya berjalan alam proses yang berbeda dengan aplikasi yang menggunakannya. Misalnya kita punya aplikasi data pegawai, aplikasi kita mengakses tabel di database melalui front-end database, harus login dan authenticate dulu. Ini berbeda dengan Subversion. BerkeleyDB berjalan dalam proses yang sama dengan Subversion, artinya Subversion mengakses langsung tabel-tabel BerkeleyDB. Hal ini menyebabkan Subversion lebih cepat, tapi juga lebih mempengaruhi database. Kesalahan di Subversion akan menyebabkan database rusak, dan sementara tidak dapat digunakan sampai administrator melakukan tindakan perbaikan.
Walaupun tidak menyebabkan kehilangan data, tapi pengguna repository sementara tidak bisa mengakses repository sampai administrator memperbaiki database.
Jadi, kalau anda ingin menggunakan BerkeleyDB, pastikan anda menggunakan server process Subversion (melalui httpd atau svnserve) yang berjalan sebagai satu user.